Selasa, 28 Agustus 2007

Tanda-tanda cinta seorang mukmin terhadap Allah




1. Merasa rindu untuk bertemu Allah di surga
2. Sering menyendiri bermunajat pada Allah
3. Sabar terhadap musibah
4. Memprioritaskan cintanya kepada Allah
5. Selalu melaksanakan amalan-amalan
6. Akan mengkhusu'kan diri dengan berzikir padaNya
7. Cemburu dan marah karna Allah
8. Rela terhadap apa saja yang menimpa dirinya.
9. Cinta terhadap ucapanNya (al-quran)
10.Selalu bertaubat kepadaNya
11.Merasa menyesal jika waktunya hilang
12.Senang dan kasih sayang.


Tanda-tanda seorang hamba yang dicintai Allah :
1. Terjaga dari (kesibukan) tentang urusan dunia
2. Mendidik dan membina hidupnya dengan baik
3. Berbudi luhurdan ramah tamah
4. Menerima cobaan dan ujian
5. Tawakal
6. Mati dalam keadaan beramal shaleh.


"Besarnya pahala seseorang sesuai dengan besarnya ujian yang menimpa dirinya, dan bila Allah mencintai suatu kaum , Ia akan menguji mereka .Barang siapa yang ridha maka Allah pun ridha kepadanya, dan siapa yang murka (tak rela) Allah akan memurkainya. " (HR. Tirmidzi) Selengkapnya...

Pesantren (Thawalib Putra Padang Panjang)

Bismillahirrahmanirrahim....

"Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama, dan untuk memeberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya'(Q.S. Attaubah : 122)".

"Menuntut ilmu itu kewajiban setiap muslim dan muslimah "(Hadis).

"Sesungguhnya aku diutus semata-mata untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia" (Hadis).


*1. SEJARAH RINGKAS
Jauh sebelum tahun 1900 dibawah asuhan Syekh Abdullah Ahmad Perguruan Thawalib telah memulai pendidikannya dengan sisitim halaqah bertempat di Surau Jembatan Besi Padang Panjang, yang kemudian pada tahun 1991 dilanjutkan oleh DR. Abdul Karim Amarullah, seorang ulama besar yang baru pulang dari Mekah yang dikenal dengan sebutan Inyiak Rasul (ayah alm. Buya Hamka). Beliau sekaligus merubah sistim belajar dari halaqah menjadi klasikal.
Pada tahun 1926 dibawah pimpinan Tuanku Mudo Abdul Hamid Hakim dibangun lokal belajar di jalan lubuk mata kucing (Kampus Thawalib Putra sekarang).
Mulai tahun 1959 Perguruan Thawalib dipimpin oleh H.Mawardy Muhammad, dan pada tahun 1974 membuka Perguruan Tinggi Fakultas Dakwah dan Publistik, Fakultas Syari'ah wal Qanun bersama-sama dengan Prof.KH. Zainal Abidin Ahmad (alumni Thawalib, mantan ketua parlemen RI, Wartawan dan Pengarang).Perguruan Thawalib dipimpin oleh murid-murid H. Mawardy Muhammad.
tAHUN 1989 Perguruan Thawalib menerima siswi khusus putri , tempat belajar asramanya terpisah dari Thawalib Putra.
Tahun 2002 Thawalib menambah lagi jenjang pendidikan, yaitu dengan mendirikan Taman Kanak-kanak Al Quran (tka), yang kemudian dilanjutkan membuka Madrasah Ibtidaiyah unggul Terpadu (MIUT) pada tahun 2004.
Saat ini Perguruan Thawalib telah berkembang dengan memilki empat jenjang pendidikan mulai TKA, MIUT, Madrasah Tsanawiyah dengan nama Thawalib A, Madrasah Aliyah dengan nama Kulliyatul 'ulum el islamiyah (KUI)Putra dan Putri.

2. VISI & MISI

VISI
Terwujudnya pendidikan yang konsern dan konsisten, ysng Tafaqquh Fiddin (mendalami ilmu-ilmu agama Islam) agar siswa/i yang dididik menjadi muslim-muslimah yang berakhlaq mulia, cerdas, dan menguasai serta mengamalkan ilmu agama.

MISI
Menyelenggarakan pendidikan Islam yang berorientasi mutu, baik keilmuan maupun moral serta memproses anak didik untuk mendapatkan kecerdasan sosial untuk menuju masyarakat madani yang islami, dengan semangat " Bangkit Menjawab Tantangan, Maju Memandu Perubahan".

3. Tujuan Pendidikan
a. Mendidik para santri agar menjadi kader-kader umat untuk mendalami masala-masalah agama dalam bentuk pemahaman yang benar serta mengaplikasikannya dalam kehidupannya sehari-hari.

b. Membina para santri berprilaku islami dan berakhlak mulia yang mulia, melatih dan membiasakan santri berpuasa sunnah senin-kamis dan shalat malam, sehingga bisa menjadi contoh teladan dan ikutan yang baik bagi lingkungannya.

c. Mengarahkan para siswa untuk bisa menselaraskan dasar-dasar agama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi modern dalam memenuhi kebutuhan hidup dunia dan akhirat.

4. TINGKAT PENGAJAR

Tenaga Pengajar di Thawalib Padang panjangsaat ini terdiri dari guruguru yang sudah berpengalaman dalam bidang pengetahuan agama dan umum sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negri, seperti :
Universitas Ibnu Su'ud Riyadh, Universitas al-Azhar Cairo, UNP, IAIN, Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, Lipia Jakarta, Akademi Managemen Ilmu Komputer Padang, dll.

5. Kegiatan Ekstra
*Muhadharah 3 bahasa (indonesia, arab, inggris)
*Tahfizul quran
*Kaligrafi
*Kesenian : rebana, nasyid
*Keorganisasian
*OLAH RAGA
*PENCAK SILAT
*KEPRAMUKAAN Selengkapnya...

Tugas seorang pendidik



1. Seoarang pendidik harus mampu memberikan rasa sayang kpd murid-muridnya dan memperlakukan merk seperti anak sendiri.

2. Seyogyanya seorang pendidik itu tidak terlalu menuntut gaji, balasan dan ucapan terima kasih dalam melaksanakan tugasnya, tetapi hendaklah dia mengajarkan ilmu hanya karna Allah , dan keridhaanNya. Jangalah seorang pendidik merasa berjasa bagi orang lain, walaupun seorang pendidik itu memang berjasa bagi murid2nya. Akan tetapi kemuliaan serang pendidik itu apabila ia dapat membawa anak didiknya lebih dekat kpd Allah melalui ilmu yang diajarkannya.

3.Seorang pendidik harus selalu memberikan nasehat akan segala hal kpd murid2nya.

4. Seorang pendidik ketika mencegah muridnya dari prilaku yg buruk dengan cara pendekatan jika hal itu memungkinkan, tidak dengan mencegahnya secara langsung dan dengan penuh kasih sayang.

5. Seorang pendidik haruslah memiliki wawasan yang luas dan tidak tertutup untuk menguasai disiplin ilmu lain, bukan hanya ilmu-ilmu yang menjadi bidang spesialisasinya.

6. Seorang pendidik/guru harus mengetahui kemampuan murid dan keterbatasan akal pikirannya, agar dapat mempertimbangkan setiap murid berdasarkan kemampuan intelektualitas dan pemahamannya, sehingga mereka mampu menerima ilmu yang diajarkan.

7. Sebaiknya dalam mengajarkan ilmu gunakanlah cara yang sederhana , tegas, mudah, dan janganlah menyampaikan sesuatu secarapanjang lebar sedang anak didik sudah merasa mengerti dengan jelas, karena itu akan menurunkan selera anak didik akan suatu penjelasan, gangguan pada hatiny dan mendorongnya untuk pelit terhadap pelajaran.

8. Sebaiknya seorang guru mengamalkan segala hal yang pernah diajarkannya, janganlah berkata yang bertentangan dengan apa yang dilakukannya. Selengkapnya...

Hikmah kehidupan I (from : Hamka)





* "Persahabatan ialah untuk saling memperluas tujuan hidup, memperdekat kecocokan di dalam satu perkara, sehingga dapat didamaikan di dalam perkara yang lain'.
======

* " Wanita yang budiman adalah laksana matahari yang terbit di waktu fajar bagi orang yang menunggu kedatangan siang".
======

* " Orang yang mulutnya keras bersorak-sorak, tandanya persediaan di dalam tiada lagi".
======

* "Orang yang paling pandai mengambil muka didunia ini, itulah yang busuk hati ".
======

* " Sahabatlah yang dicari oleh budiman sebagai mencari uang. Budiman berhilang-hilang tempo, berhabis-habis hari menambah sahabat, teman sejawat untuk menumpuk rasa hati. Sebab kita yakin bahwasannya dapatnya seorang sahabat, berarti satu pintu kesucian diri telah terbuka. Dapat dua sahabat, dua pinti telah terbuka, dapat tiga sahabat, tiga pintupun terbuka".
======

* "Kekuatan otak itu menimbulkan angan-angan, pikiran, kehendak, ingatan, cita-cita dan lain-lain yang timbul daripada akal dan nafsu. Kehidupan otak itu timbul dari kekuata zat oksigen, yaitu zat yang disebut zat pembakar".
=======

* "Kehidupan ini laksana tenunan yg selalu bersambung. Sekalian makhluk di muka bumi ini seakan-akan tidak terlihat di dalam tenunan ini, karena sangat kecil. Maka tenunan hayat yang kita liohat ini adalah ujung dari pangkal kain yang telah lau , yg bersambung , tiada putus, sejak dari awal tiada diketahui kapankah smampai kepada akhir yang belum diketahui, bilakah".
=======

* "Didalam menempuh jalan hidup janganlah mencoba menjarak dari Tuhan sebab kendali yang sebenarnya terpegang ditanganNya. Betapap
un kita memegang kemudi bahtera menuju pelabuhan yang dicita-cita, namun yang menentukan arah angin ialah Dia. Sebelum sampai ke tempat perhentian, janganlah lekas puas dan gembira jika nasib selamat, tetapi bersyukurlah !
Dan jika angin ribut menggoncangkan bahtera sehingga seakan-akan tiang akan patah, janganlah bergoncang jiwamu sebab sesudah angin ribut itu alam akan terang kembali, sebab itu hendaklah sabar".
=======

* Insan kamil ialah insan yang selalu meningkatkan kesempurnaan, selalu memandang hina akan perkara yang memang pantas dihinakan dan selalu pula memuliakan barang yang pantas dimuliakan, yg patut ditimbang, yang patut di malui".
=======

* Sayang dan benci janganlah dijadikan ukuran sebab rasa sayang menutupi mata melihat cacat dan keburukan sehingga yang tampak hanya bagusnya saja. Rasa benci menutupi mata dan melihat segala kebaikan. Yang tampak hanya cacat dan buruknya saja. Sebab itu perasaan janganlah mengalahkan akal".
======= Selengkapnya...

Rabu, 15 Agustus 2007

Depresi dan Reformasi Diri





Oleh : Ubaydillah, AN

Apa yang menyebabkan kita sampai menderita depresi? Sejauh depresi itu diartikan sebagai sebuah kondisi batin yang tertekan dalam waktu panjang (stress berkelanjutan) dan mengakibatkan hilangnya harapan hidup, makna hidup, motivasi berprestasi, dan kepercayaan-diri (losing mood and confidence), tentu saja sebab-sebabnya banyak. Namanya juga orang hidup. Realitas kehidupan ini terkadang lebih kejam dari kekejaman yang sanggup kita bayangkan.

Secara garis besar kita bisa mengatakan bahwa depresi bisa terjadi di "stimulasi" oleh keadaan eksternal yang berubah ke arah yang lebih buruk dan itu di luar kontrol kita. Mengapa di “stimulasi” ? Perlu digarisbawahi di sini, bahwa kondisi emosi - psikologis masing-masing orang turut menentukan apakah sesuatu itu dapat menyebabkan depresi, sejauh mana tingkat depresinya serta seberapa besar kemampuan orang itu untuk mengatasi masalah (hingga tidak sampai depresi) - atau, seberapa besar kemampuan orang itu untuk mengatasi depresinya.

Katakanlah di sini misalnya kematian orang-orang tercinta atau bencana alam yang menyisakan kenangan-kenangan traumatik. Bila ini berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi dan menyebabkan kita kehilangan mood, kehilangan gairah untuk melangkah, kehilangan kepercayaan diri, maka trauma itu berubah menjadi depresi. Kita kehilangan daya tarik untuk menjadikan hidup kita menjadi lebih hidup dan kehilangan semangat untuk menjalankan aktivitas positif.

Depresi juga bisa muncul akibat perlakuan orang lain yang buruk pada kita. Seorang karyawan akan merasa tertekan apabila mendapati kondisi kerja dan gaya manajemen di tempat kerja yang menekan (stressful). Jika dia sudah berusaha untuk mencari pekerjaan lain ke mana-mana namun belum mendapatkan dan ditambah lagi dengan cara yang tidak kreatif dalam menghadapi realitas semacam itu, mungkin saja si karyawan itu akan terkena depresi. Depresi bisa tumbuh dari stress kerja yang berlangsung lama.

Depresi bisa juga terjadi pada seseorang setelah dianiaya orang lain, misalnya pemerkosaan atau kekerasan rumah tangga. Peristiwa buruk itu akan membuka kemungkinan terhadap depresi. Atau juga bisa terjadi pada orang yang sehabis terkena kebijakan PHK. Kehilangan pekerjaan dapat membuat kita stress (kehilangan status, kehilangan sumber penghasilan, dst) dan bila kita sudah mencari pengganti pekerjaan itu kemana-mana dan ternyata belum membuahkan hasil, stress itu akan berubah menjadi depresi. Depresi di sini adalah tekanan batin yang serius ditandai dengan kesedihan dan kekosongan (feeelings of sadness or emptiness).

Depresi juga muncul karena ulah kita sendiri. Ulah di sini ada yang berbentuk penyimpangan / pelanggaran atau ada yang berbentuk pengabaian. Hampir seluruh tindak penyimpangan atau pelanggaran atas apa yang benar di dunia ini dalam skala / ukuran yang besar, umumnya akan melahirkan konsekuensi yang "uncontrollable". Bila konsekuensi buruk itu terjadi dan merembet kemana-mana dan semuanya menjadi pilihan buruk buat kita, ini juga bisa menimbulkan depresi. Karena itu banyak penderita NAPZA yang berkesimpulan bahwa kesembuhannya itu berkat mukjizat. Ini karena sedemikian sulitnya membayangkan bagaiman melepaskan diri dari ketergantungan dan dari konsekuensi buruk lainnya yang terkait dengan itu.

Demikian juga dengan pengabaian. Pengabaian terhadap diri sendiri, misalnya punya potensi tetapi tidak dikembangkan, punya pekerjaan tetapi tidak disyukuri (dijadikan lahan untuk meningkatkan diri), punya resource tetapi tidak digunakan, dan lain-lain, ini juga bisa menimbulkan depresi. Jadi, bukan pengabaiannya yang menyebabkan depresi tetapi konsekuensi pengabaian itulah yang membuat orang menjadi depresi. Kita mulai merasa tidak ada artinya bagi diri sendiri dan orang lain. Ketika perasaan ini terus menggunung, ya lama kelamaan akan menimbulkan depresi. Karena itu ada pendapat ahli yang menyatakan bahwa depresi bisa saja terjadi tanpa harus didahului peristiwa buruk yang tragis dan dramatik. Problem personal yang kecil-kecil namun diabaikan bisa saja akan mengundang depresi..


Hindari Tujuh Hal



Meski kita ingin segera dapat mengatasi depresi, tetapi tak jarang kita malah mempraktekkan hal-hal yang memperparah depresi itu. Ini antara lain bisa dijabarkan sebagai berikut:

1. Hanya mencari-cari tip, saran atau tehnik yang jitu untuk mengatasi depresi. Tip dari buku, saran dan tehnik dari orang lain itu sangat kita butuhkan tetapi posisinya di sini bukan sebagai penentu, melainkan sebagai pembantu (bantuan. Kita membutuhkan semua itu tetapi tidak boleh mengandalkan pada semuanya. Artinya, tip dan saran itu akan berguna ketika kita dalam keadaan sedang berusaha untuk mengatasi depresi dan tidak berguna kalau kita duduk dan diam saja.
2. Tidak percaya, menolak atau skeptis terhadap saran, pendapat atau bantuan orang lain. Ini adalah bentuk padanan yang ekstrim dari yang pertama. Menutup diri, menutup-nutupi, melecehkan semua orang atau menjauhi orang kerapkali justru akan membuat kita semakin ‘depressed’ dengan keadaan kita.
3. Hanya menyalahkan keadaan atau orang. Mungkin saja yang membuat kita depresi itu adalah dunia ini yang telalu kejam atau orang lain. Tetapi akan malah berbahaya kalau yang kita ingat dan yang kita lakukan adalah hanya mengutuk dunia dan mengutuk orang lain. Harus ada inisiatif dari dalam diri kita untuk mengobati diri sendiri.
4. Kurang kreatif dalam menemukan cara atau terlalu "taat" pada rutinitas yang biasa-biasa. Ini juga bisa membuat depresi itu makin mendalam. Ada saran agar kita membagi aktivitas menjadi tiga:
* aktivitas positif yang wajib
* aktivitas yang untuk fun atau pleasurable, dan
* aktivitas yang untuk menabur kebajikan pada orang lain seperti membantu atau menyambung hubungan.
5. Membiarkan munculnya definisi diri negatif, misalnya saja: saya sudah tidak punya apa-apa lagi, saya muak melihat diri saya, hidup saya sudah hancur dan tidak bisa diperbaiki lagi, dan seterusnya. Ini adalah definisi atau kesimpulan atau label tentang diri sendiri yang kita buat sendiri. Jika ini terus berlanjut akan mempersulit upaya recovery.
6.Menolak realitas dengan cara yang merugikan. Realitas itu kalau ditolak dengan tujuan menolak yang asal menolak (denial), ini akan memperparah pertengkaran yang membuat depresi itu makin mencengkeram. Tetapi bila kita terima dengan pasrah dan kalah (larut dan hanyut), ini juga tidak menyembuhkan. Yang diharapkan adalah menerima untuk memperbaiki. Seperti yang ditulis Dr. Felice Leonardo Buscaglia, "Trauma yang abadi di adalah penderitaan yang tidak diikuti dengan perbaikan".

7.Menganut paham perfeksionis yang tidak rasional. Dari pengalaman sejumlah ahli dalam menangai penderita depresi, konon yang menghambat upaya recovery adalah ketika seseorang berpikir bahwa dia harus bebas dari depresi seketika itu dan langsung, tidak usah repot-repot. Mengatasi depresi butuh proses yang berkelanjutan, dan jika kita menolak proses itu bukan malah cepat tetapi malah semakin lama.


Tujuh hal di atas dapat kita gunakan untuk menjelaskan realitas di mana ada orang yang semakin buruk langkahnya, makin buruk hubungannya dan makin buruk caranya dalam menghadapi hidup saat depresi. Anda mungkin punya teman, keluarga atau tetangga yang malah semakin tertutup, semakin tidak persuasif, semakin tidak bijak, semakin sempit, semakin tertutup dan sejumlah "semakin" yang negatif lainnya.


Tetapi ada juga sekelompok orang yang mulai menunjukkan bukti-bukti perbaikan diri, perbaikan hubungan dan perbaikan cara dalam menghadapi realitas. Semakin jelas langkah yang ditempuh, semakin open dan bijak, semakin bisa memilih orang, semakin ramah, semakin soleh hidupnya, dan seterusnya. Sebisa mungkin kita perlu berjuang untuk menjadi manusia kelompok kedua.

Agenda Reformasi
Secara umum, agenda reformasi itu bisa kita buat berdasarkan poin-poin berikut ini:


1. Membangun citra diri positif

Citra diri berasal dari bagaimana kita menyimpulkan diri sendiri atau beropini tentang diri sendiri. Yang positif membuahkan citra positif. Untuk membangun yang positif ini diperlukan tiga hal:

* Anda perlu menciptkan definisi, opini atau kesimpulan yang positif
* Anda perlu melawan munculnya opini, definisi atau kesimpulan negatif dengan cara menghentikan, mengganti atau membatalkan
* Anda perlu menciptakan alasan-alasan faktual, bukti nyata untuk mendukung kesimpulan positif yang Anda ciptakan

Sedikit tentang alasan faktual itu, saya ingin memberi contoh misalnya saja Anda berkesimpulan bahwa hidup Anda memang masih bermakna (untuk diri sendiri dan untuk orang lain). Kesimpulan ini lebih positif ketimbang Anda punya kesimpulan yang sebaliknya. Tetapi jika yang Anda lakukan hanya sebatas merasa atau menyimpulkan (tanpa diiringi dengan perbuatan dan hasil atau pembuktian bertahap), lama kelamaan kesimpulan Anda ini akan kalah oleh fakta yang ada tentang diri Anda. Jangan pernah berpikir bahwa perbaikan diri itu bisa ditempuh dengan cara tidak melakukan sesuatu. Forget it.

2. Menjalankan agenda perbaikan berkelanjutan yang realistis

Kesalahan kita saat terkena depresi adalah: kita hanya merasakan bagaimana depresi itu tetapi kurang berpikir tentang apa saja yang masih bisa kita lakukan untuk memperbaiki diri di masa depan. Kita tenggelam ke dalam masa lalu yang buruk dan lupa meng-imajinasi-kan masa depan yang lebih bagus. Padahal, masa lalu itu sudah tidak bisa diubah. Padahal, masa depan itu masih "open" buat kita. Agar ini tidak terjadi, Anda boleh memilih agenda perbaikan di bawah ini:

* Anda merencanakan program atau jadwal tentang apa yang perlu anda lakukan dan apa yang perlu Anda hindari agar hidup Anda menjadi lebih bagus di hari esok berdasarkan keadaan Anda.
* Anda mencanangkan target yang benar-benar ingin Anda raih sebagai bukti adanya perbaikan dalam diri Anda, misalnya mendapatkan pekerjaan, mendapatkan orang yang lebih bagus, mendapatkan tempat yang lebih bagus, dan seterusnya.
* Anda merumuskan tujuan jangka pendek atau panjang yang ingin Anda wujudkan, seperti misalnya menyelesaikan kuliah, meningkatkan penguasaan bidang, menambah pengetahuan atau skill, dan lain-lain

Tiga hal di atas perlu dilakukan dengan catatan harus realistis: bisa dilakukan dari mulai hari ini, dengan menggunakan sumber daya yang sudah ada, dan dari lokasi hidup di mana Anda saat ini berada. Hindari membuat program atau target yang “mengkhayal” atau hanya berfantasi atau terlalu tinggi sehingga tidak bisa dilakukan dan tidak bisa diraih.

3. Menggunakan ketidakpuasan

Saat depresi, pasti kita tidak puas dengan hidup kita. Ini bisa positif dan bisa negatif, tergantung bagaimana kita menggunakan. Bagaimana supaya bisa positif? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan ketidakpuasan itu sebagai dorongan / motivasi unntuk melakukan sesuatu (menjalankan program, meraih target atau tujuan). Anda bisa menggunakan ketidakpuasan atas masa lalu dan hari ini sebagai pemacu untuk memperbaiki atau mengubah hari esok. Jika PHK telah membuat Anda depresi, jadikan itu sebagai motivasi untuk memperluas jaringan, memperbaiki skill, membangun karakter yang lebih positif, dan seterusnya. Ini jauh lebih positif ketimbang kita hanya merasakan depresi, mengasihani diri sendiri dan menyalahkan orang lain.

4. Memperbaiki / memperluas hubungan

Wilayah hubungan yang perlu diperbaiki adalah:

* hubungan dengan diri sendiri: control diri, meditasi, dialog diri, dll.
* hubungan dengan orang lain dan
* hubungan dengan Tuhan (meningkatkan iman).

Memperbaiki hubungan dengan diri sendiri akan membuat kita cepat mengontrol atau menarik diri dari keadaan yang tidak menguntungkan kita. Kalau kita sadar bahwa kita sedang depresi dan sadar bahwa kita harus segera mengambil tindakan, tentunya ini akan beda persoalannya.

Memperbaiki hubungan dengan manusia akan membantu usaha yang kita lakukan dalam mengatasi depresi. Kita tetap harus ingat bahwa manusia itu bisa digolongkan menjadi dua:

* ada manusia yang menjadi sumber depresi buat kita, dan
* ada manusia yang menjadi bantuan solusi atas depresi.

Yang kita butuhkan (sebanyak-banyaknya) adalah manusia kelompok kedua. Jangan sampai kita menjauhi semua manusia, trauma kepada semua manusia, atau tidak percaya pada semua manusia.

Bagaimana memperbaiki hubungan dengan Tuhan? Ada banyak cara untuk memperbaikinya, antara lain:

* meningkatkan iman
* menjalankan ajaran agama yang kita pilih (formal dan non-formal) sampai benar-benar kita merasa dan meyakini ada semacam “kebersamaan”. Kebersamaan di sini bukan kebersamaan yang "halusinasi" (tidak berdasar dan tidak berefek), tetapi kebersamaan yang mendorong kita untuk melakukan hal positif dan menghindari hal negatif. Kebersamaan seperti ini akan memperkuat dan mencerahkan.

5. Mengganti paham "perfection" menjadi "excellence"

Dengan bahasa yang sederhana dapat dijelaskan bahwa perfection adalah menuntut kesempurnaan (dari orang lain, dari diri sendiri dan dari dunia ini). Sementara, excellence adalah mengusahakan kesempurnaan secara bertahap, perbaikan berkelanjutan. Perfection lebih dekat pada keyakinan yang tidak rasional. Keyakinan seperti ini lebih mudah terkena depresi pada saat kita ingin mengatasi depresi, misalnya saja kita tidak mau gagal lagi (kemungkinan untuk gagal itu selalu ada), kita anti toleransi terhadap kelemahan orang lain (semua orang punya kelemahan), dan seterusnya.

Menurut Susan Dunn, MA, (When Perfect Isn't Good Enough, www.selfgrowth.com, perfeksionis dapat mengakibatkan hal-hal buruk yang antara lain adalah:

* dapat mengantarkan kita pada isolasi diri
* dapat mengantarkan kita menjadi orang yang takut menghadapi resiko hidup
* dapat mengantarkan kita pada kesulitan dalam membuat keputusan atausasaran hidup yang tepat
* dapat mengantarkan kita pada kesalahan dalam menilai diri (overestimate)
* dapat mengantarkan kita menjadi orang kerdil yang sulit mempercayai orang lain.

Selamat mempraktekkan !!!

http://www.e-psikologi.com/epsi/individual.asp Selengkapnya...

Selasa, 14 Agustus 2007

Yusuf alQardhawi




Lahir di sebuah desa kecil di Mesir bernama Shafth Turaab di tengah Delta pada 9 September 1926. Usia 10 tahun, ia sudah hafal al-Qur'an. Menamatkan pendidikan di Ma'had Thantha dan Ma'had Tsanawi, Qardhawi terus melanjutkan ke Universitas al-Azhar, Fakultas Ushuluddin. Dan lulus tahun 1952. Tapi gelar doktornya baru dia peroleh pada tahun 1972 dengan disertasi "Zakat dan Dampaknya Dalam Penanggulangan Kemiskinan", yang kemudian di sempurnakan menjadi Fiqh Zakat. Sebuah buku yang sangat konprehensif membahas persoalan zakat dengan nuansa modern.

Sebab keterlambatannya meraih gelar doktor, karena dia sempat meninggalkan Mesir akibat kejamnya rezim yang berkuasa saat itu. Ia terpaksa menuju Qatar pada tahun 1961 dan di sana sempat mendirikan Fakultas Syariah di Universitas Qatar. Pada saat yang sama, ia juga mendirikan Pusat Kajian Sejarah dan Sunnah Nabi. Ia mendapat kewarganegaraan Qatar dan menjadikan Doha sebagai tempat tinggalnya.

Dalam perjalanan hidupnya, Qardhawi pernah mengenyam "pendidikan" penjara sejak dari mudanya. Saat Mesir dipegang Raja Faruk, dia masuk bui tahun 1949, saat umurnya masih 23 tahun, karena keterlibatannya dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin. Pada April tahun 1956, ia ditangkap lagi saat terjadi Revolusi Juni di Mesir. Bulan Oktober kembali ia mendekam di penjara militer selama dua tahun.

Qardhawi terkenal dengan khutbah-khutbahnya yang berani sehingga sempat dilarang sebagai khatib di sebuah masjid di daerah Zamalik. Alasannya, khutbah-khutbahnya dinilai menciptakan opini umum tentang ketidak adilan rejim saat itu.

Qardhawi memiliki tujuh anak. Empat putri dan tiga putra. Sebagai seorang ulama yang sangat terbuka, dia membebaskan anak-anaknya untuk menuntut ilmu apa saja sesuai dengan minat dan bakat serta kecenderungan masing-masing. Dan hebatnya lagi, dia tidak membedakan pendidikan yang harus ditempuh anak-anak perempuannya dan anak laki-lakinya.

Salah seorang putrinya memperoleh gelar doktor fisika dalam bidang nuklir dari Inggris. Putri keduanya memperoleh gelar doktor dalam bidang kimia juga dari Inggris, sedangkan yang ketiga masih menempuh S3. Adapun yang keempat telah menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas Texas Amerika.

Anak laki-laki yang pertama menempuh S3 dalam bidang teknik elektro di Amerika, yang kedua belajar di Universitas Darul Ulum Mesir. Sedangkan yang bungsu telah menyelesaikan kuliahnya pada fakultas teknik jurusan listrik.

Dilihat dari beragamnya pendidikan anak-anaknya, kita bisa membaca sikap dan pandangan Qardhawi terhadap pendidikan modern. Dari tujuh anaknya, hanya satu yang belajar di Universitas Darul Ulum Mesir dan menempuh pendidikan agama. Sedangkan yang lainnya, mengambil pendidikan umum dan semuanya ditempuh di luar negeri. Sebabnya ialah, karena Qardhawi merupakan seorang ulama yang menolak pembagian ilmu secara dikotomis. Semua ilmu bisa islami dan tidak islami, tergantung kepada orang yang memandang dan mempergunakannya. Pemisahan ilmu secara dikotomis itu, menurut Qardhawi, telah menghambat kemajuan umat Islam. Selengkapnya...

Mimpi Berkepanjangan



Oleh : Amri (Knowledge Entrepreneur)

Mimpi berkepanjangan Ada dua kunci pokok dalam mimpi berkepanjangan itu. Pertama, kalau kita mempunyai daya kesabaran yang sangat luar biasa, nanti Allah SWT akan memberikan kepada kita impian-impian yang tidak terduga. Misalnya, kita tidak menyangka kalau perusahaan akan melejit sangat hebat, padahal personilnya belum terdiri dari orang-orang yang sangat hebat dan berpengalaman. Bahkan pendidikkannyapun, biasa-biasa saja.

Kedua, setelah perusahaan sangat maju, seperti impian yang tak pernah terpikirkan dan akhirnya menjadi kenyataan, muncullah personil-personil yang sangat berpengalaman dan professional. Ketika itu, muncul rasa syukur berkepanjangan, sehingga impian-impian yang dianggap tidak mungkin, akan menjadi sangat mungkin menurut pandangan Allah SWT.

Disamping mimpi berkepanjangan yang tidak terduga dan menjadi kenyataan positif, ada fenomena lain yang juga muncul, yaitu mimpi berkepanjangan yang menenggelamkan.

Pertama, kalau kita tidak mempunyai daya kesabaran yang sangat luar biasa, biasanya Allah SWT memberikan impian-impian yang juga tidak terduga. Misalnya, karena kita tidak mempunuai personil yang hebat-hebat di perusahaan kita, akhirnya kita menjadi tidak percaya diri dan juga tidak percaya bahwa Allah SWT sangat Maha Kuasa. Ketika penyakit minder ini muncul terus menerus, maka diri kita, perusahaan kita dengan sendirinya akan mimpi berkepanjangan, yaitu tenggelam.

Kedua, setelah diri kita atau perusahaan kita sangat maju, seperti impian yang tak pernah terpikirkan dan akhirnya menjadi kenyataan, muncullah personil-personil yang sangat berpengalaman dan professional. Ketika itu, muncul rasa syukur yang mulai jatuh, sehingga impian-impian yang diharapkan akan muncul dengan lompatan quantum positif, menjadi terbalik seratus delapan puluh derajat, yaitu perusahaan rontok dan terjatuh secara berkeping-keping. Akhirnya muncul penyakit SDM yaitu Selamatkan Diri Masing-masing.

Sahabat....

Kalau kita mau jujur terhadap diri sendiri, begitu juga mau secara jujur melihat perkembangan perusahaan-perusahaan atau negara-negara di dunia ini, rupanya dengan kesabaran yang luar biasa banyak impian-impian berkepanjangan yang selama ini dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. Begitu juga dengan rasa syukur yang luar biasa, hal-hal yang dianggap tidak mungkin juga menjadi mungkin.

Permasalahannya adalah impian berkepanjangan yang berdampak positif menjadi hancur lebur, ketika banyak diantara kita hanya pandai bersabar dan tidak pandai bersyukur. Maka, hampir semua kejadian, yaitu terjatuhnya diri, perusahaan maupun negara bukan karena tidak bisa bersabar, namun berkecenderungan karena tidak bisa bersyukur.

Berani hadapi tantangan untuk tetap bersabar dan bersyukur, agar Allah SWT memberikan impian berkepanjangan positif yang menjadi kenyataan!!!. Bagaimana pendapat sahabat ??? Selengkapnya...

Kamis, 09 Agustus 2007

Fikir n' Zikr



Murai berkicau, ayam berkokok,
margasatwa ...berbunyi : "Allah"
Mekar mengembang, fajar menyingsing
Ombak berdebur, gunung menjulang, langit menghijau
Rimba belukar sungyi, awan berarak menepi
Air mengalir, serasah terjun, pimping dilereng dikecut angin
Anak menangis dalam pangkuan bundanya
Ibu bernyanyi mengingat ayahnya
Keringat mengalir di dahi seorang yang baru pulang dari pekerjaannya
dan anaknya berlari kehalaman menyambut ayahnya pulang....
Kemana saja. Yang mana saja !
Menengadah ke atas atau menekur ke bawah
Hanya satu yang nampak dihati "Allah"
"Rabbanaa maa khalaqta haazdaa baathilaa"
Tuhanku, tidaklah Engkau jadikan segalanya ini dengan sia-sia..
Selengkapnya...

ILMU




ILMU

Sabda Rasulullah :
"Barangsiapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah akan menolong dia dalam amalannya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barangsiapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah tidak menolong dia dalam amalannya, sehingga ia akan mendapatkan neraka."

================

Ali bin Abi Thalib :

"Ilmu lebih utama dari pada harta, ilmu adalah pusaka para nabi, sedang harta adalah pusaka Qoru,Fir'aun dan para pengumbar nafsu."
"Ilmu lebih utama dari pada harta, karena ilmu itu menjagamu sedangkan harta malah engkau yang harus menjaganya."
"Ilmu lebih utama dari pada harta, karna diakhirat nanti pemilik harta akan dihisab, sedang orang berilmu akan memperoleh syafa'at."

==============

"Iman tanpa ilmu sama dengan pelita ditangan bayi, sedangkan ilmu tanpa iman bagaikan pelita ditangan pencuri."

===========

Hamka :

"Ilmu itu tiang untuk kesempurnaan akal. Bertambah luas akal, bertambah luaslah hidup, bertambah datanglah bahagia. Bertambah sempit pula hidup, bertambah datanglah celaka".

=======

"Tiada kekayaan lebih utama daripada akal. Tiada kepapaan lebih menyedihkan daripadakebodohan. Tiada warisan lebih baik daripada pendidikan." Selengkapnya...