Pada suatu haru Juha berangkat ke pasar mengendarai keledainya. Sesampainya di pasar, ditambatkannya keledainya itu dengan seutas tali.Tanpa ia ketahui dibelakangnya ada dua orang pencui. Begitu Juha masuk pasar, salah seorang diantara mereka mengambil keledainya dan mengikatkan talinya keleher temannya. Mendapatkan keledainya hilang, tentu saja Juha panik. Apalagi dilihatnya ada orang yang tidak dikenalnya terikat tali keledainya. "Siapa anda?" tanya Juha. Orang itu dengan wajah sedih dan malu berkata : "saya ini adalah keledai yang bapak miliki. Dahulu saya durhaka pada orangtua. Saya diubah Tuhan menjadi keledai. Hari ini rupanya orangtua saya telah memaafkan saya. Dan, Tuhan mengembalikan saya kepada bentuk semula."
Juha jatuh iba. Ia melepaskan orang itu, sambil memberi uang untuk bekal pulang, ia memberi nasehat : " jadikan kehidupan yang lalu sebagai pelajaran berharga. Jangan sekali-kali menyakiti hati orang tua."
Keesokan harinya . Juha ke pasar lagi. Ia terkejut, seorang tak dikenalnya sedang menawarkan keledainya, Juha yang telah memiliki keledai itu bertahun-tahun tentu saja mengenalnya dengan baik, segera ia mendekati keledainya. Lalu ia berbisik ketelinga keledainya, "sudah kuperingatkan kamu jangan durhaka kepada orang tua. Baru satu hari aku bebaskan kamu sudah melakukan doasa yang sama. Sekarang rasakan saja hukuman bagimu!" Juha pergi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Kamis, 19 Juli 2007
Si Juha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar